Klik +1

Jangan Lupa Klik G+1 supaya Blog ini bisa mendunia

Minggu, 03 Juni 2012

Wanlogi Mr. Biasa

Suatu saat ada sesosok manusia biasa yang hidup disuatu daerah yang biasa, dimana semua warga masyarakatnya hidup dengan biasa dan dengan taraf hidup yang biasa. Suatu saat manusia biasa itu (akan saya sebut Mr. Biasa) bosan hidup di daerah yang sangat biasa itu, jadi dia berkelana mencari tempat dimana dia bisa mencari sesuatu yang tidak biasa. Dia berencana berkelana ke Lembah tak biasa. Dias berjalan menyusuri jalan yang tak biasa dengan dibatas kanan adalah jurang yang dalamnya luar biasa dan di sebelah kiri terdapat tebing yang luar biasa tidak labil dan biasa terjadi rerontokan luar biasa yang dapat mengubah Mr. Biasa menjadi tidak biasa. Suatu saat di perjalanan yang luar biasa, Mr. Biasa merasakan lapar dan dahaga yang tidak biasa dia rasakan di daerah biasa. Dia berputar mencari tempat yang bisa dia kunjungi secara biasa untuk mendapatkan makan dan minum yang biasa dan bisa meredakan lapar dan dahaganya yang luar biasa. Setelah berjalan cukup jauh, ia menemukan sebuah bangunan semi permanent yang biasa digunakan oleh cara para petani untuk beristirahat secara biasa. Mr. Biasa pergi ke tempat tersebut dan menemui seorang petani yang sedang beristirahat sambil makan dan minum dengan biasa, Mr. Biasa meminta kepada petani tersebut untuk diberikan bantuan untuk meredakan lapar dan dahaganya, untungnya petani tersebut memberikannya, tetapi dengan syarat yaitu dengan balasan yaitu Mr. Biasa harus bekerja di sawahnya selama tiga hari dua malam. Mr. Biasa menerimanya. Selama tiga hari dua malam ia bekerja di sawah, ia merasa sangat tidak biasa dan akhirnya pada hari ketiga semuanya usai. Mr. Biasa merasa sangat puas karna bisa mendapatkan imbalan berupa makanan dan minuman sebelumnya dan sesudahnya ia mendapatkan suatu kantong berisi benih benih jagung yang siap ditanam. Petani itu menyuruhnya untuk menanamnya di lahan yang tak bertanah tak berpasir dan tak berkapur melainkan lahan campuran dari ketiga jenis media tanam tersebut. Lalu Mr. Biasa pergi mencari ketiga jenis media tanam tersebut. Setelah berkeliling mencari tanah di 4 kabupaten dan 1 kotamadya ia belum menemukannya. Alhasil ia merasa sangat lelah dan hampir menyerah. Saat itu ia merenung di bawah pohon di suatu desa di salah satu kabupaten di provinsi tersebut. Ia melihat keatas dan berfikir sejenak, ia menyesali pergi dari desa biasa itu. Tetapi beberapa saat kemudian ia melihat seorang pecinta tanaman yang sedang merawat tanamannya. Lalu ia menghampirinya dan menanyakan apakah ada tanah, pasir dan kapur. Akhirnya iapun mendapatkannya tetapi dengan syarat memberi 5 butir benih jagung, iapun setuju. Dengan modal 5 butir benih yang tersisa, ia mencoba menanamnya, tetapi didalam kantong ia menemukan surat yang berisi bahwa ia harus menanamnya di tepi danau. Iapun pergi mencari danau dan berputar mengelilingi 4 kabupaten dan 1 kotamadya. Ia sangat amat bersemangat awalnya. Dan iapun ingat bahwa ia pernah mengunjungi danau saat mencari tanah pasir dan kapur tersebut. Ia pergi ke danau tersebut dan menanam jagung itu. Tak sengaja ada seorang warga yang menghampirinya. Dia berkata bahwa panen pertama jangan kau makan tetapi ambillah sebagian untuk dijadikan benih dan ia pun memberitau cara membudidayakannya. Setelah itu Mr. Warga tersebut juga memberikan tempat bernaung untuknya karna Mr. Warga tersebut tinggal sendiri dirumahnya. Setelah panen ke dua dan mendapat hasil yang banyak, ia beranjak untuk pulang ke desa biasa yang pernah ditinggalinya. Ia pulang dan iapun bercerita dengan keluarganya tentang perjalanannya itu. TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar